KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim), bakal membuat sebuah program pembangunan infrastruktur yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program tersebut yakni pembangunan rumah layak huni yang direncanakan melalui dinas perumahan dan permukiman (Perkim).
Kabid Permukiman Mohammad Noor Mengungkapkan bahwa program tersebut akan segera Launching di bulan juni mendatang.
“Program ini merupakan program pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat, dalam pemenuhan papan dengan kenaikan APBD yang signifikan, dan tentu juga harus memeberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat,” ujar Kabid Permukiman, Kamis (02/05/2024).
Seperti yang diketahui, program tersebut diprioritaskan ke masyarakat yang memiliki nilai penghasilan rendah di Kabupaten Kutai Timur. Program itu rencananya akan menyasar dua kecamatan lebih dahulu, yaitu Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“Sebagai langkah awal kami memiliki target 100 rumah layak huni, dengan kriteria penerima bantuan yang telah ditentukan dan ini sudah dilakukan verifikasi faktual dilapangan oleh pokja PKP,” Ungkapannya
Dengan bekerjasama dengan beberapa stakeholder mulai dari RT, Desa, Kecamatan, Dinas Terkait Seperti Bappeda dan OPD lainnya dan Perkumpulan sebagai pelaksana teknisnya
“Kita tinggal menunggu sk penerimaan manfaatnya dari Bupati Kita Ardiansyah Sulaiaman Di Awal Bulan Juni lalu bisa kita lakukan pelaksaan teknisnya, tentunya yang di sk kan sudaj sesuai dengan kriteria yang ada” Ujarnya
Adapun syarat yang harus di penuhi untuk penerima bantuan adalah diantara lain yaitu :
1. Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR)
2. Rumah yang tidak layak huni
3. Memiliki Lahan dengan Legalita
4. Berada di Wilayah Kabupaten Kutim
“Kita upayakan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah sesuai UMR 3.000.000 keatas mungkin, dengan kondisi menempati rumah yang tidak layak huni tentunya, dan tentu semua database yang ada sudah sesuai dengan kriteria yang ada,” imbuhnya.
Program ini juga merupakan salah satu program yang terdapat dalam 7 Komitement Pemerintahan ASKB di bawah Pimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiaman dengan berbagai macam perencanaan yang baik dan akan terus di laksanakan secara berkelanjutan setelah proses yang panjang dalam pemenuhan regulasinya
“Program ini telah lama kita rencanakan namun terbentur dengan banyak regulasi, dengan komitment kita bersama akhirnya kita bisa melakukannya diawal bulan nanti dan tentunya ini akan terus berkelanjutan bukan hanya 100 rumah saja,” pungkasnya.
