KUTAI TIMUR – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, menghadiri dan membuka retreat atau pekan pemuda-pemudi Gereja Kemah Injil Indonesia (GKI) Koordinator Muara Wahau, Kombeng, dan Telen. Acara tersebut berlangsung di GKI Desa Makmur Jaya, Kecamatan Muara Wahau, pada Rabu (19/6/2024).
Retreat merupakan kegiatan rohani yang bertujuan untuk membina dan meningkatkan iman dalam diri setiap umat. Kasmidi Bulang mengapresiasi tujuan dari kegiatan ini, yang berfokus pada pembekalan dan penguatan iman bagi para pemuda.
“Sementara potensi untuk usia 17 sampai dengan 45 tahun sangat banyak sekali. Data tahun 2024 untuk Kaltim menunjukkan 60 persen jumlah penduduknya adalah pemuda,” ucapnya.
Ia menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi pemuda dalam pembangunan bangsa, mengingat banyaknya pemuda di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim), yang didaulat menjadi Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, tentunya adik-adik dibekali dengan kesejukan dan keimanan. Oleh sebab itu, saya mengapresiasi GKI yang mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sangat positif karena mencakup diskusi, materi penguatan keimanan, dan rasa kebersamaan. Kasmidi juga mengingatkan para pemuda akan tantangan globalisasi dan modernisasi yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan bijaksana, dapat berdampak negatif.
“Kaum muda harus terus belajar, berdedikasi, dan penuh tanggung jawab. Pemuda diharapkan terus berinovasi, kreatif, dan ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” harapnya.
Menutup sambutannya, Wabup berharap kegiatan pekan pemuda ini dapat memperkuat rasa kebersamaan, persatuan, dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan dan kemajemukan, demi mewujudkan Kabupaten Kutai Timur yang lebih baik.
Sebagai bentuk apresiasinya, Kasmidi Bulang memberikan bantuan pembinaan sebesar Rp 5 juta kepada kepemudaan GKI. Bantuan ini diharapkan dapat membantu dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kepemudaan. Selain itu, Kasmidi juga memberikan doorprize kepada peserta, berupa sepeda motor, mesin cuci, kipas angin, kompor gas, dan rice cooker.
