Wabup Kutai Timur Membuka Pekan Pemuda GKII di Desa Makmur Jaya

Advertorial, Daerah484 Dilihat

KUTAI TIMUR – Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) H Kasmidi Bulang secara resmi membuka retreat atau pekan pemuda-pemudi Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) koordinator Muara Wahau, Kombeng, dan Telen, pada Rabu (19/6/2024) di GKI Desa Makmur Jaya, Kecamatan Muara Wahau.

Retret ini merupakan kegiatan rohani yang bertujuan membina dan meningkatkan iman para pemuda. Dalam sambutannya, Wabup Kasmidi Bulang mengapresiasi pelaksanaan pekan pemuda yang diadakan oleh GKII Wahau, Kombeng, dan Telen.

Ia menekankan pentingnya pembekalan diri bagi pemuda di Kutim, terutama dalam konteks Kalimantan Timur yang akan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, tentunya adik-adik dibekali dengan kesejukan dan keimanan. Oleh sebab itu, saya mengapresiasi GKII yang mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya,” kata Wabup Kasmidi.

Wabup Kasmidi menyoroti bahwa kegiatan ini sangat positif karena melibatkan diskusi, materi-materi penguatan keimanan, dan kebersamaan. Ia mengingatkan pemuda akan tantangan globalisasi dan modernisasi yang dapat berdampak negatif jika tidak dimanfaatkan secara bijaksana.

“Kaum muda harus terus belajar, berdedikasi, dan penuh tanggung jawab. Pemuda diharapkan terus berinovasi, kreatif, dan ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” harapnya.

Menutup sambutannya, Wabup berharap kegiatan pekan pemuda ini dapat memperkuat rasa kebersamaan, persatuan, dan kesatuan dalam bingkai kebhinnekaan dan kemajemukan, serta membantu mewujudkan Kabupaten Kutai Timur yang lebih baik lagi.

Untuk mendukung kegiatan dan kreativitas kepemudaan GKII, Wabup Kasmidi Bulang memberikan bantuan berupa uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000. Selain itu, untuk memeriahkan acara, Wabup juga memberikan doorprize berupa 1 unit sepeda motor, mesin cuci, kipas angin, kompor gas, dan rice cooker.

Acara ini diharapkan dapat menjadi platform bagi pemuda-pemudi GKII untuk memperkuat iman, meningkatkan pengetahuan, dan membangun jaringan yang positif dalam komunitas mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *