KUTAI TIMUR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menyelenggarakan Lomba Bertutur tingkat SD/MI se-Kutim tahun 2024. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini yakni, “Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan terhadap Budaya Lokal Dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan, Kreativitas, dan Inovasi Generasi Muda Indonesia”.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan apresiasi terhadap budaya lokal di kalangan anak-anak. Selain sebagai kompetisi, kegiatan tahunan ini berperan penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan kecerdasan generasi muda di Kutim.
“Alhamdulillah, hari ini kita kembali hadir dalam pembukaan lomba bertutur, atau dalam bahasa Kutainya disebut bemamai,” kata Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Kamis (12/6/2024) lalu.
Bupati Kutim berharap lomba ini dapat mengangkat nilai-nilai lokal dalam cerita yang disampaikan. Menurutnya, lomba bertutur yang mengandung cerita fiksi memiliki pesan moral yang mendalam.
“Betul, cerita tersebut memiliki hikmah yang mendalam, seperti jangan pernah menyalahi janji. Meskipun mungkin tidak sepenuhnya relevan sekarang, namun itu adalah cerita rakyat zaman dulu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ayub, dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan ini didasarkan pada dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dispusip Kutim.
“Tujuannya adalah menumbuhkan kegemaran membaca di kalangan anak-anak, mengenal karya budaya bangsa, khususnya budaya Kalimantan Timur, melalui buku dan bacaan,” jelasnya.
Ayub juga menyebutkan beberapa buku yang telah tersedia di E-Kutim, yang diresmikan oleh Bupati Kutim pada awal 2003 lalu.
“Kita sudah memiliki hampir 900 buku di E-Kutim, dan kami juga menggarap proyek Magic Land Kutim yang konsepnya telah disampaikan oleh Bupati Kutim,” pungkasnya.
