Terima Penganugrahan dari LPAI, Bupati Kutai Timur Puji Karya Kak Seto

Advertorial, Daerah642 Dilihat

KUTAI TIMUR – Bupati Kabupaten Kutai Timur, Ardiansyah Sulaan menerima penganugerahan Seto Award. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi.

Dalam kesempatannya Bupati berterima kasih kepada Seto yang telah memberi banyak inspirasi kepada anak-anak Indonesia.

“Karya-karya beliau selalu menginspirasi kita semua. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di seluruh pelosok tanah air. Nama Kak Seto itu menjadi bagian daripada anak-anak kita di Indonesia termasuk saya. Sejak saya kecil, saya sudah kenal dengan beliau. Alhamdulillah hal ini baru bisa berjabat tangan,” ucapnya, Senin (21/5/2024).

Dalam kesempatan itu dirinya mewakili pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kak Seto yang telah berkunjung ke daerah yang ia nahkodai

“Kalau saya menyebut Kutim itu adalah “Magic Land”, daerah yang ajaib. Kenapa ajaib karena semua sisi kita punya, lautannya, daratannya, dasar lautnya semua memberikan inspirasi dan peluang dalam rangka kita berkarya di Kutim,” ujarnya.

Bupati menyebut kegiatan ini menginspirasi gelaran berikutnya, yang mana perlindungan anak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan, baik pembangunan keluarga masing-masing ataupun pembangunan pada umumnya.

“Karena anak adalah aset di masa yang akan datang. Oleh karenanya bapak ibu sekalian, kita harus secara terus-menerus memberikan perhatian kepada anak-anak ini. Kepala dinas sudah menyampaikan beberapa agenda kita yang selalu melahirkan keterlibatan anak,” katanya.

Karena itu, Bupati menyampaikan terkait dengan 4 pilar utama hak anak dalam konvensi hak anak yaitu kelangsungan hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang dan hak partisipasi.

“Pemerintah Kutim dalam kesempatan ini akan terus memberikan ruang kepada anak-anak. Kalau tadi diinformasikan oleh saudara Kepala Dinas terkait dengan hak anak untuk bermain, mungkin itu yang disebutkan baru beberapa tempat kita memiliki, nanti juga di beberapa tempat dan insya allah akan kita bangun lagi,” ucapnya.

Lebih jauh Ardiansyah mengatakan bahwa, di tempat-tempat tertentu tidak hanya di pusat pemerintahan Bukit Pelangi, bahkan dirinya merencanakan hal tersebut diaplikasikan di wilayah pemukiman-pemukiman masyarakat.

“Insyaallah di perubahan ini akan kita bangun juga beberapa tempat yang memungkinkan anak untuk lebih segar di dalam menikmati kehidupannya,” jelasnya.

Meski demikian, Bupati menyebut ini tak bisa dilakukan tanpa kolaborasi. Setiap elemen harus bersama-sama melihat ini sebagai sebagai sebuah persoalan. Dicontohkan Bupati, masih saja ada pasangan yang melakukan kekerasan.

“Nah iita juga butuh keterlibatan alat penegak hukum. Alhamdulillah ya Polres Kutim tadi sudah disampaikan menyiapkan diri dengan hal-hal yang terkait dengan ini. Oleh karenanya saya terima kasih kepada pihak Polres yang sudah banyak membantu dan melindungi anak-anak kita,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *