SANGATTA – Dalam langkah strategis menuju musim kompetisi yang lebih kompetitif, Persikutim United berencana menggelar training center (TC) di Blitar, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Persikutim United, Pandi Widiarto saat konferensi pers di Meet Point Sangatta, Minggu (27/7/2025).
“Kami sudah melakukan proses seleksi pemain secara ketat. Dalam waktu dekat, tim akan bertolak ke Blitar untuk menjalani pemusatan latihan,” ungkap Pandi di hadapan awak media.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan Blitar sebagai lokasi pemusatan latihan bukan tanpa alasan. Selain karena efisiensi anggaran, kota yang dikenal sebagai Kota Proklamator itu dinilai memiliki iklim sepak bola yang jauh lebih kondusif dibandingkan Kutai Timur.
“Di Jawa, khususnya Blitar, sangat mudah untuk mendapatkan lawan uji tanding yang sepadan. Iklim kompetisi dan atmosfer sepak bolanya juga lebih hidup, sehingga sangat ideal untuk mematangkan kemampuan tim,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pandi yang juga merupakan anggota DPRD Kutai Timur itu menyebutkan bahwa susunan pemain yang akan diboyong ke Blitar, termasuk siapa saja yang lolos seleksi, akan segera diumumkan melalui akun media sosial resmi Persikutim United.
Tak hanya menargetkan prestasi, manajemen juga menekankan pentingnya aspek pembinaan dalam pengembangan tim.
“Pelatih yang akan menangani tim nantinya bukan hanya dituntut membawa prestasi, tetapi juga berfokus pada pembinaan jangka panjang. Kami ingin menciptakan sistem yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pandi juga menaruh harapan besar agar ke depan, generasi muda Kutai Timur memiliki kesempatan yang sama untuk meniti karier di kancah sepak bola nasional.
“Anak-anak Kutai Timur punya potensi besar. Kami ingin membuka jalan bagi mereka agar bisa tampil dan bersaing secara nasional. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Persikutim United tak hanya memperlihatkan keseriusan dalam mempersiapkan kompetisi, tetapi juga komitmen kuat untuk membangun fondasi sepak bola daerah yang tangguh dan berdaya saing. (*)
