Peringati HAN ke-41, Dinas Kesehatan Kutim Gelar Fun Run 5K dan Kampanye Cegah HIV/AIDS di Kalangan Remaja

Daerah, Kutai Timur737 Dilihat

SANGATTA — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Fun Run sejauh 5 kilometer, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan ratusan remaja berusia 15 tahun dan menjadi ajang kampanye kesadaran terhadap HIV/AIDS di kalangan generasi muda.

Start dimulai dari halaman Kantor Dinas Kesehatan Kutai Timur dan dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kutim, H. Mahyunadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Bahrani serta Bunda PAUD Kutim, Hj. Siti Robiah.

Tak hanya sebagai ajang olahraga, Fun Run ini juga membawa pesan penting membangun kesadaran remaja untuk menjalani pola hidup sehat dan menjauhi perilaku berisiko yang dapat menyebabkan tertular HIV/AIDS.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr. Bahrani, menegaskan bahwa kampanye ini merupakan upaya strategis untuk mengenalkan HIV/AIDS kepada generasi muda sedini mungkin.

“Tujuannya untuk mengenalkan HIV kepada para peserta. Jauhi virusnya, bukan orangnya. Kita menargetkan tahun 2030 Kutai Timur bebas dari HIV,” ujar dr. Bahrani.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda PAUD Kutim, Hj. Siti Robiah, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat menanamkan semangat hidup sehat dan pola pikir positif kepada anak-anak sejak usia dini.

“Semoga kegiatan ini memberikan semangat kepada kita semua untuk hidup sehat. Jika jiwa sehat, maka pikiran dan tindakan kita juga akan positif. Inilah yang menjadi pondasi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutim, H. Mahyunadi, menekankan bahwa Fun Run tidak hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga sebagai media edukasi penting bagi anak-anak untuk menjauhi perilaku menyimpang.

“Saat ini, di Kutim tercatat ada 55 orang mengidap HIV, dan enam di antaranya berusia 15 hingga 19 tahun. Ini alarm bagi kita semua bahwa bahaya HIV nyata dan dekat dengan generasi muda kita,” kata Mahyunadi.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas dan seks di luar nikah sebagai langkah utama mencegah penularan HIV.

“Kami mengingatkan kepada anak-anak kita untuk menghindari HIV dengan tidak melakukan seks di luar nikah dan tidak terlibat dalam pergaulan bebas. Belajarlah dari para pendahulu kita. Kalau ingin sukses, jangan lakukan maksiat,” tegasnya.

Kegiatan Fun Run ini disambut antusias oleh para peserta yang tidak hanya merasakan manfaat olahraga, tetapi juga mendapatkan edukasi penting seputar kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS.

Diharapkan, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut demi mencetak generasi muda Kutim yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *