KUTAI TIMUR – Sebuah acara penting telah diselenggarakan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan diadakannya Sosialisasi Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Tata Kelola Karang Taruna dalam Pembangunan Desa. Acara ini berlangsung dari Selasa hingga Kamis (25-27 Juni 2024) di Pelangi Room, Hotel Royal Victoria, Sangatta.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 pemuda Karang Taruna dari seluruh Kabupaten Kutim, dengan pemateri utama Kepala Bidang Pemberdayaan Karang Taruna BRIDA Kaltim, Rully Erfian. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang memberikan penghargaan kepada peserta dengan mengalungkan name tag sebagai tanda partisipasi aktif mereka.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan panduan teknis kepada para pemuda Karang Taruna dalam upaya pembangunan desa, yang merupakan bagian penting dari program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala BRIDA Kutim, Aji Wijaya Effendi, menekankan pentingnya peran strategis Karang Taruna di tingkat lokal, baik di desa maupun kelurahan, selama acara sosialisasi PTO Tata Kelola Karang Taruna.
“Pentingnya tata kelola dan pemerintahan yang baik sangat diperlukan untuk memastikan tujuan organisasi tercapai dengan efektif dan efisien,” ujar Aji Wijaya Effendi.
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan Karang Taruna tidak hanya terletak pada pelaksanaan program, tetapi juga pada kolaborasi yang kuat antar anggota. Pihak-pihak terkait perlu meningkatkan sinergi dan kerja sama untuk mewujudkan Karang Taruna yang maju dan kompetitif.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam arahannya menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan desa melalui dana Alokasi Dana Desa (ADD). Beliau meminta setiap desa untuk mengembangkan konsep desa unggulan. Ardiansyah juga mengapresiasi upaya beberapa desa seperti Desa Kelulut di Sangat Selatan, Desa Pisang di Kaubun, dan Desa Budaya di Muara Wahau yang telah memulai konsep ini.
Pada kesempatan ini, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan pesan penting mengenai tanggung jawab fungsional yang luas yang dimiliki oleh anggota Karang Taruna. Beliau menekankan pentingnya memaksimalkan peran ini dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan olahraga untuk kemajuan Karang Taruna.
“Saudara memiliki tanggung jawab fungsional yang luas. Dari sosial, ekonomi, pendidikan, hingga olahraga. Penting bagi kita untuk memaksimalkan pemahaman ini dalam memajukan Karang Taruna,” ujar Bupati Ardiansyah.
Bupati juga menegaskan pentingnya memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam pembangunan yang berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
