Pameran Sejarah Nabi dan Rasul Dibuka, Bupati Tegaskan Kutim Punya Jejak Islam yang Perlu Diungkap

KUTIM – Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, resmi membuka Pameran Miniatur Sejarah Nabi dan Rasul di Islamic Center Al Faruq Sangatta, Minggu (16/11/2025).

Pameran yang berlangsung hingga 22 November 2025 itu mengangkat tema “Jejak Peradaban Islam dari Nabi Muhammad SAW hingga Kutai Timur”.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa pameran ini adalah program strategis yang telah dipersiapkan selama satu tahun penuh untuk memperkaya pendidikan sejarah Islam di Kutai Timur.

“Kegiatan ini sudah kami siapkan setahun lalu. Ini juga memberikan pembelajaran kepada anak-anak kita,” ujarnya.

Ardiansyah mengingatkan Kutai memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan tradisi Islam, terutama sejak masa Kesultanan Kutai.

“Kesultanan Kutai sudah ada di abad ke-14 atau 15,” jelasnya.

Dia menilai penting bagi peserta kegiatan untuk menyumbangkan data autentik mengenai penyebaran Islam di Kutim.

Menurut Bupati, perubahan Kerajaan Kutai menjadi Kesultanan Kutai adalah tanda kuat pengaruh Islam.

Namun dia menegaskan kajian mengenai siapa pembawa awal Islam ke Kutai harus digali lebih dalam.

“Nama kesultanan lekat dengan Islam. Pertanyaannya, siapa yang mengawali keislaman itu,” tegasnya.

Ardiansyah juga menyinggung penemuan arkeologi kuno berusia 10 ribu tahun SM oleh peneliti Prancis.

Dia menekankan pentingnya pembangunan museum di Kutim. “Kutai Timur memiliki history yang luar biasa,” tuturnya.

Bupati memastikan seluruh koleksi pameran akan ditempatkan di Miniatur Ka’bah Masjid Agung Al Faruq sebagai sarana edukasi berkelanjutan. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *