KUTAI TIMUR – Olimpiade Olahraga dan Seni Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi dimulai pada Kamis, (13/6/2024. Pembukaan kegiatan ini berlangsung meriah di GOR Kudungga.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Ilham, menjelaskan bahwa kompetisi ini mempertandingkan lima cabang olahraga (cabor), yaitu atletik, badminton, renang, karate, dan silat.
“Kegiatan ini berlangsung hingga tiga hari ke depan. Ini tindak lanjut dari seleksi yang dilakukan dari tingkat sekolah, kecamatan, hingga tingkat kabupaten. Pemenang di setiap cabor akan mewakili Kutai Timur untuk bertanding di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),” kata Ilham.
Ilham menambahkan bahwa O2SN adalah kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk menjaring siswa berprestasi di bidang non-akademik.
“Anak-anak ada yang berprestasi di bidang akademik, ada yang non-akademik. Kegiatan ini untuk menjaring peserta didik yang berprestasi di bidang non-akademik,” ungkapnya.
Pelaksanaan O2SN ini juga merupakan esensi dari Kurikulum Merdeka, yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim. Kurikulum ini memberikan peluang yang sama bagi siswa untuk berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik.
“Semua mendapat wadah yang sama untuk meningkatkan prestasi. Ini sesuai dengan esensi dari Kurikulum Merdeka. Kita memberikan apresiasi yang sama, wadah yang sama, dan kesempatan yang sama dalam hal menunjukkan prestasi peserta didik,” ujarnya.
Ilham berharap para peserta didik bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan menghargai lawan selama pertandingan.
“Siapapun yang nantinya mewakili Kutim, berikan usaha yang maksimal. Junjung sportivitas, hargai lawan, dan bawa pulang medali,” tandasnya.
