Hadiri Peringatan HKG, Bupati Kutim: PKK Adalah Mitra Pemerintah

Advertorial, Daerah495 Dilihat

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK). Kegiatan tersebut digelar di di Gedung Wanita, Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, di Bukit Pelangi.

Pada kesempatan itu, Ardiansyah menekankan pentingnya peran TP PKK dalam mendorong keluarga untuk mampu berdaya di tengah masyarakat.

“PKK adalah mitra pemerintah yang tugasnya bersifat koordinatif. Semua pihak harus terlibat dalam kegiatan PKK, mulai dari tingkat RT hingga kabupaten,” ujar Bupati, Minggu (30/6/2024).

Menurutnya, salah satu tujuan utama PKK adalah membantu keluarga agar terhindar dari berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

“Jika komponen-komponen ini tidak bergerak, maka PKK tidak bisa berbuat banyak,” katanya.

Ardiansyah berharap dengan adanya PKK, pemahaman tentang pentingnya keluarga yang sejahtera dan berdaya dapat meningkat. Untuk itu dia berharap PKK dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh masyarakat. Mengenai dukungan kepada TP PKK, Bupati menekankan pentingnya penganggaran yang memadai di tingkat desa hingga kabupaten.

“PKK tidak mungkin bergerak tanpa dukungan, salah satunya adalah melalui penganggaran yang tepat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah juga menekankan bahwa peringatan HKG PKK membawa semangat dan energi baru bagi seluruh kader, agar bergerak bersama menyukseskan program-program pemerintah.

“Tema kita tahun ini adalah ‘Bergerak Bersama Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju’,” ujar Siti Robiah.

Ia juga menjelaskan bahwa melalui 10 program pokok PKK, TP PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergi dengan berbagai stakeholder. Pemerintah maupun lembaga non-pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian kita semua untuk memperkuat PKK. Pertama, memanfaatkan pemahaman mengenai filosofi, pemberdayaan, dan kesejahteraan keluarga. Kedua, mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah. Ketiga, mencapai target pelaksanaan rencana gerakan PKK tahun 2021-2024,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *