KUTIM — Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menghadiri kegiatan Halal bilahal warga desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun. Dalam pelaksanaan halalbihalal itu, Wakil Bupati juga menyerahkan satu unit ambulance sebagai penunjang kebutuhan warga.
“Jadi ambilance ini double gardan, di medan apa pun bisa digunakan,” kata Kasmidi, Senin (6/5/2024).
Dengan adanya 1 unit ambulance tersebut, Wakil Bupati Kutai Timur berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai mana mestinya.
“Mudah-mudahan ini bisa memudahkan saudara-saudara kita yang misalnya tertimpa musibah mungkin sakit, harus diantar secepatnya ke rumah sakit. Begitu juga kalau mereka mau pulang, harus dijemput,” harapnya.
Orang nomor dua Kutim itu lebih lanjut membeberkan untuk perdiapan ambilance tahun bakal kembali dibagikan ke puluhan desa di Kutim.
“Insyaallah masih ada 40 yang bakal kita bagi tahun ini. Kalau puskesmas baru kita bagi, udah semua. Bahkan paguyuban yang gede sudah ada,” katanya.
Hal itu menurut dia, kesehatan merupakan hal yang sangat penting, sehingga dengan adanya bantuan ini, masyarakat tidak lagi tertunda saat melakukan pengobatan dan perawatan.
“Karena kami dari pemerintah, berkaitan dengan pelayanan kesehatan itu jangan lagi nunda-nunda. Apalagi kalau masalah nyawa. Jangan main-main,” jelasnya.
Selain halal bihalal dan pemberian bantuan ambulance, juga digelar peletakan batu pertama pembuatan ruko di Desa Bumi Jaya oleh Wakil Bupati.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Bumi Jaya, Hari Slamet mengatakan pembangunan ruko di desanya menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD)
“Kenapa harus kita bangun Ruko karena IDN dari Kemendagri dan Kemendes bahwa Desa Bumi Jaya masuk kategori desa maju. Dan ditargetkan 2025 Desa Bumi Jaya masuk dalam persiapan desa mandiri,” ungkapnya.
Disampaikan Hari alasan pihaknya ingin membangun ruko desa karena melalui penilaian Indeks Desa Membangun (IDN) dari Kementerian dalam Negeri (kemendagri) dan Kementerian Desa (Kemendes), desanya tercatat dalam kategori maju.
“Ini merupakan hasil dari dukungan seluruh masyarakat mendukung pembangunan desa Bumi Jaya ini,” tambahnya.
Ia pun merincukan target peningkatan yang bakal dilakukan desanya tahun 2024 ini antara lain kelengkapan infrastruktur dasar seperti jalan desa dan jalan usaha tani. Selanjutnya peningkatan badan usaha milik desa atau Bumdes.
“Ketiga adalah ketahanan pangan. Agar sukses, syaratnya pupuk subsidi harus disiapkan, obat harus murah, bibir berkualitas harus ada. Irigasi dan jalan usaha tadi dibangun,” paparnya.
“Keempat di bidang pariwisata serta UMKM. Di kita ada pariwisata Bumi Jaya Park. Kedua Bumi Jaya Food Market. Sekarang yang baru kita garap adalah Camping Ground, di sini ada goa. Terakhir adalah bidang keagamaan,” pungkasnya.
