KUTAI TIMUR – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Kutai Timur, menerima penghargaan sebagai wilayah kabupaten dengan layak anak. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh kepala Dinas PPKB, Achmad Junaidi.
Saat dikonfirmasi pada Jumat (24/5/2024), Achmad Junaidi mengatakan bahwa perlindungan terhadap anak dimulai sejak saat anak tersebut masih dalam rahim ibunya.
“Kalau kita berbicara perlindungan terhadap anak, itu kita bicara dari titik nol sebetulnya. Bagaimana kita perlindungan itu dimulai sejak bayi dalam kandungan ibunya,” ucapnya.
Hal itu dilakukan sebagai harapan ketika anak tersebut telah lahir dalam kondisi yang sehat. Achmad juga mengatakan dengan diraihnya penghargaan itu menjadi tantangan tersendiri pihaknya untuk jauh lebih baik khususnya dalam menangani masalah stunting.
“Dinas kami khususnya menangani masalah stunting itu ada hubungannya dengan dinas yang mengadakan penghargaan ini dan ini motivasi yang sangat luar biasa,” katanya.
Ia berharap seluruh pihak terkait dapat bekerja sama dalam menekan berbagai masalah yang kerap dihadapi anak-anak, khususnya di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
“Mudah-mudahan kedepan dinas terkait itu dapat bersinergi dan bekerja sama terutama menyangkut hak-hak anak,” harapnya.
Lebih jauh ia menuturkan dibutuhkan kerja sama seluruh instansi dalam mendukung capaian kabupaten layak anak Kutai Timur. Hal itu juga dilakukan sebagai upaya mengurangi kasus kejahatan yang kerap menimpa anak-anak.
“Kita kan mendapat penghargaan zona atau wilayah kabupaten layak anak, artinya penghargaan ini menurut hemat saya itu suatu tantangan,” imbuhnya.
“Jangan sampai nanti kita dikatakan suatu zona kabupaten layak anak tapi masih ada anak yang tidak terdeteksi, ini kenapa saya katakan tadi perlu kerja sama dinas terkait. Harus banyak instansi bekerja sama untuk perlindungan anak ini termasuk kekerasan dalam rumah tangga,” pungkasnya.
