Bupati Kutim Buka Secara Resmi Turnamen Sepak Bola Usia Dini Ramadhani Cup II

Advertorial, Daerah369 Dilihat

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Usia Dini (TSUD) Ramadhani Cup II yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Swarga Bara Town Hall, Sangatta Utara, pada Jumat (21/6) sore.

Anggota DPRD Kutim sekaligus pencetus turnamen ini, Ramadhani, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada penggunaan handphone.

“Dengan adanya turnamen sepak bola usia dini seperti ini bisa menjadi wadah mengisi kegiatan positif dalam mengurangi kecanduan bermain gadget,” ungkap Ramadhani.

Menurutnya, turnamen ini juga berfungsi sebagai ajang untuk menyalurkan hobi anak-anak dalam bermain sepak bola. Selain itu, turnamen ini dapat menyeleksi bibit-bibit terbaik dari usia dini untuk dikirimkan ke ajang turnamen yang lebih tinggi, mewakili Kutim.

“Bola sangat bermanfaat untuk anak-anak kita sekaligus menyeleksi bibit-bibit usia dini terbaik,” tambahnya.

Ramadhani, yang merupakan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), juga menyatakan komitmennya untuk memajukan persepakbolaan di Kutim dengan dukungan anggaran yang memadai.

“Insyaallah anggaran ini digunakan untuk ke arah yang tepat dengan menggelar kegiatan turnamen sepak bola mensukseskan prestasi olahraga di Kutim,” urainya.

Bupati Ardiansyah Sulaiman turut membakar semangat peserta yang merupakan anak-anak dari klub Sepak Bola (SSB) di Kutim dan Kaltim. Ia menekankan pentingnya ajang sepak bola untuk anak usia dini dalam membentuk pesepak bola andal dan berprestasi.

“Saya harap nantinya lahir bakat-bakat pesepak bola anak-anak kita masuk ke level yang lebih tinggi dalam mengharumkan nama daerah,” harap Ardiansyah.

Agenda ini juga dihadiri oleh berbagai undangan penting, termasuk Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Sekretaris ASKAB PSSI Kutim Pandi Widiarto, Ketua Panitia Anthonius Pagalla, serta para orang tua pesepak bola usia dini yang sangat antusias. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat terus memajukan persepakbolaan di Kutim dan mengembangkan bakat anak-anak sejak usia dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *