KUTIM – Pembangunan Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta (GT JPS) resmi dimulai melalui peletakan batu pertama yang digelar Kamis (13/11/2025).
Prosesi yang berlangsung khidmat itu menjadi momentum penting bagi ratusan jemaat, dan semakin bermakna berkat kehadiran Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa keberagaman yang dimiliki Kutim merupakan modal utama dalam memperkokoh pembangunan daerah.
“Kutim ini kaya dengan heterogenitas. Inilah modal besar kita dalam membangun daerah,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kutim memiliki kekuatan dari sisi sumber daya alam dan manusia yang harus dikelola dengan penuh kebijaksanaan.
“Semua ini menjadi berkah yang harus kita kelola dengan bijak demi kemajuan bersama,” ucapnya.
Bupati Kutim turut mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah harus dirasakan secara menyeluruh seluruh lapisan masyarakat.
“Yang paling penting adalah bagaimana pembangunan itu bisa merata dan dinikmati masyarakat secara luas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia dr Tity Novel Paembonan mengungkapkan bahwa pembangunan gereja menelan anggaran hingga Rp 43 miliar dan akan dikerjakan dalam waktu tiga sampai empat tahun. (adv)













