Bupati Kutai Timur Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Advertorial, Daerah861 Dilihat

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakana di Halaman Kantor Bupati. Dalam kegiatan itu, Ardiansyah Sulaiman membacakan pidato seragam dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi.

“Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai- nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas Nasional, Bhinneka Tunggal Ika,” tulis Yudian Wahyudi dalam pidatonya yang dibacakan Bupati Kutai Timur, Sabtu (1/6/2024).

Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

“Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan,” katanya.

Usai peringatan itu, Ardiansyah Sulaiman kepada awak media menuturkan bahwa, Pancasila merupakan simbol pemersatu bangsa. Dirinya juga mengajak semua pihak agar menjiwai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

“Pancasila salah satu alat yg mempersatukan NKRI. Jadi bagian ideologi masyarakat Indonesia dalam kerangka keberagaman. Tapi di sisi lain Pemerintah dan masyarakat harus juga memahami secara mendalam makna dari Pancasila itu sendiri sebagai salah satu pemersatu bangsa,” jelasnya.

Ardiansyah juga menuturkan gelaran upacara peringantan hari lahir pancasila merupakan salah satu kegiatan rutin yanb dilakukan sebagai pengingat kepada semua pihak tentang makna dan kedudukan Pancasila di masyarakat.

“Kita akan terus melakukan rangkaian seperti ini untuk mengingatkan semua komponen bangsa. Ada hari lahir, ada hari kesaktian Pancasila dan sebagainya,” tuturnya.

Ardiansyah menjelaskan, momen seperti ini sangat penting untuk diperingati di Kutai Timur. Pasalnya, Kutim memiliki masyarakat majemuk dengan suku, adat, budaya dan agama yang beragam.

Menurutnya gelaran ini sangat penting untuk dilaksanakan pemerintah Kabupaten Kutai Timur, mengingat Ibu Kota Nusantara akan hadir membangun masa depan Kutai Timur.

“Apalagi menyongsong IKN kita harus siap untuk menyambut kedatangan saudara kita yang memang akan hadir membangun Kutim di segala bidang, baik bidang pertanian, perkebunan dan bidang lainnya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *