Tidak Tepati Janji, Bupati Kutim Tegaskan Pengambilalihan Proyek Jalan dari PT KPC

Advertorial504 Dilihat

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, mengungkapkan kekesalannya terhadap PT Kaltim Prima Coal (KPC). Hal itu dikarenakan pihak PT KPC belum tuntas menyelesaikan pembangunan jalan sesuai dengan kesepakatan.

“Tadi saya sudah perintahkan Dinas PU (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang/PUPR) untuk menyurati CEO PT KPC. Kami minta jalan itu diambil alih, karena seyogyanya jalan itu selesai di tahun 2023, namun kenyataannya sampai saat ini belum ada progres. Saya tidak paham kenapa belum selesai, karena baru satu kali pihak PT KPC itu secara resmi datang ke ruangan saya di tahun 2022,” tegas Ardiansyah beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jalan poros yang menjadi urat nadi transportasi warga telah lama dikeluhkan masyarakat, terutama saat musim penghujan. Kondisi jalan yang semakin memburuk membuat kendaraan roda dua dan empat kesulitan untuk melintas.

“Hampir setiap hari saya menerima pesan melalui WhatsApp dari warga Rantau Pulung yang mengeluhkan kondisi jalan ini. Oleh karena itu, saya tegaskan di hadapan bapak ibu sekalian bahwa hari ini saya sudah memerintahkan bidang Bina Marga Dinas PU (PUPR) segera membuat surat kepada CEO PT KPC agar tidak ada tumpang tindih nantinya,” jelas Ardiansyah.

Ardiansyah menambahkan bahwa pembangunan jalan ini rencananya akan dimulai tahun ini. Namun, pengerjaannya tidak bisa sekaligus karena sudah masuk dalam persiapan anggaran perubahan.

“Tetapi yang mampu dikerjakan akan kita kerjakan dengan baik. Sedangkan yang tidak mampu, kita akan swakelola saja,” tuturnya.

Pengambilalihan proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan jalan yang sudah lama dikeluhkan warga. Dengan komitmen dari Pemkab Kutim, diharapkan pembangunan jalan poros Sangatta – Ranpul dapat segera terealisasi, sehingga mempermudah mobilitas warga dan meningkatkan perekonomian daerah.

Dengan tindakan tegas ini, diharapkan proyek jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat dapat segera terwujud dan membawa manfaat yang signifikan bagi warga Kutai Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *