KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D) di Ruang Arau Kantor Bupati Kutai Timur. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutim
Hadir juga dalam rapat TP3D tersebut yakni unsur Forkopimda, BIN Kutim, perwakilan KPU, Bawaslu, perangkat daerah (PD) terkait, serta Camat se-Kutim.
Kepala Badan Kesbangpol Tejo Yuwono menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan Pilkada Kutim dengan memfasilitasi kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Badan Kesbangpol berfungsi mengkoordinasikan dan mensterilkan semua lembaga terkait untuk menyukseskan Pilkada. Kami mengundang perangkat daerah terkait dan Camat yang ada di Kutim untuk memfasilitasi di daerahnya masing-masing,” jelas Tejo Yuwono.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang memimpin rapat TP3D, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri Republik Indonesia terkait dukungan dan fasilitasi daerah di dalam tahapan penyelenggaraan Pilkada.
Dalam rapat tersebut, Pemkab Kutim telah memfasilitasi berbagai dukungan, antara lain:
1. Penyediaan sarana dan prasarana untuk Sekretariat PPK dan PPS di lingkungan desa, kelurahan, dan kecamatan.
2. Penugasan personel Pemerintah Daerah sebagai Sekretariat PPK dan PPS sesuai ketentuan perundang-undangan.
3. Pemberian izin bagi ASN Pemerintah Daerah sebagai PPK dan PPS, KPPS, dan Pantarlih, khususnya dalam hal ketidaktersediaan pendaftar dari masyarakat.
4. Penugasan personel Satlinmas untuk keamanan dan ketertiban umum.
5. Fasilitasi kesehatan dan penerbitan surat keterangan sehat jasmani rohani dari rumah sakit pemerintah daerah.
6. Fasilitasi sosialisasi masyarakat terkait Pilkada mulai dari panwas, ppk, pps, kpps.
7. Dukungan pengamanan lainnya pada Pilkada 2024.
Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa Pemkab Kutim siap memberikan dukungan dan fasilitas, serta pencairan dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 kepada KPU, Bawaslu, dan Polres. Selain itu, dukungan medis juga disediakan melalui dinas-dinas terkait, termasuk penyediaan tenaga medis di setiap kecamatan, pengadaan suplemen, dan multivitamin untuk penyelenggara Pilkada.
“Kita berharap Pilkada tahun ini menjadi legitimasi pada pemerintahan yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan upaya seluruh komponen untuk menjaga Pilkada agar tetap aman,” ucap Ardiansyah.
Ia berharap kegiatan itu dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perhelatan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami juga berharap dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada sebagai wujud demokrasi, maka kredibilitas Pilkada dapat terwujud,” ujarnya.
Diketahui, rapat Koordinasi TP3D ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan Pilkada yang sukses, aman, dan lancar di Kutai Timur, dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait.
