Prestasi Gemilang Sunnu Wahyudi di Ajang Paskibraka Nasional 2024

Advertorial633 Dilihat

KUTAI TIMUR – Sunnu Wahyudi, ialah siswa SMKN 2 Sangatta Utara yang berusia 16 tahun, dinyatakan lulus sebaga pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) beberapa waktu lalu, telah malalui serangkaian proses hingga sampai pada jenjang karier tersebut. Usahanya yang tidak kenal lelah kini membuahkan hasil terpilih sebagai salah satu Paskibraka Nasional.

Terpilihnya Sunnu Wahyudi, sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024, menambah daftar panjang prestasi Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Prestasi tersebut menunjukkan bahwa Kutim memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Seluruh warga Kutim tentunya berharap agar Sunnu dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa nama harum daerah di kancah nasional.

Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama, Badan Kesbangpol Kutim, Hapiah, menjelaskan bahwa perjalanan panjang dan berat harus ditempuh oleh para calon anggota Paskibraka sebelum terpilih.

“Seleksi dimulai dari tingkat kecamatan melalui aplikasi online. Dari 253 pendaftar, 102 orang lolos administrasi dan menjalani serangkaian tes ideologi Pancasila, kesehatan, serta kemampuan fisik dan psikologi. Dari seleksi ketat ini, terpilihlah empat siswa untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi,” ujar Hapiah, saat dikonfirmasi.

Terpisah, Wakil Kepala Humas SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Sartje, menyatakan bahwa sekolahnya memiliki program kemiliteran yang menjadi dasar kuat bagi siswa dalam kegiatan baris-berbaris dan Paskibraka.

“Program kemiliteran kami rutin diadakan setiap minggu dengan binaan dari Lanal Sangatta. Ini memberikan pondasi yang kuat bagi siswa kami, termasuk Sunnu, untuk berprestasi di Paskibraka,” kata Sartje.

Sunnu bukanlah siswa pertama dari Kutim yang berhasil mencapai prestasi ini. Pada tahun 2012, Thelma dari SMAN 1 Sangatta Utara dan pada tahun 2017, Meiti dari SMAN 2 Sangatta Utara juga terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional.

 

Sunnu Wahyudi mengaku menjadi seorang Paskibraka memang menjadi salah satu cita-citanya sejak kecil. Akhirnya pada tahun ini bakal segera terealisasi. Dia mengaku latihan dan perjuangannya selama ini tak sia-sia.

“Tentunya berkat rencana Allah SWT, bimbingan orang tua dan guru di sekolah, kakak tingkat yang turut melatih dan semua pihak yang terus mendukung,” kata Sunnu yang berperawakan tubuh atletis ala militer.

Sambil menunggu waktu karantina, Sunnu berharap doa dan restu dari seluruh warga Kutim agar semua berjalan lancar. Selalu diberi kesehatan, sehingga tiba saatnya mengibarkan Sang Saka Merah Putih dan disaksikan seluruh rakyat Indonesia. Sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Kutim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *