Pemkab Kutim Peringati Hari Lingkungan Hidup dengan Pelestarian Pantai Teluk Lingga

Advertorial, Daerah681 Dilihat

KUTAI TIMUR – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melaksanakan serangkaian kegiatan pelestarian lingkungan di Pantai Teluk Lingga, Jumat (21/6/2024). Kegiatan ini meliputi penanaman terumbu karang, penyulaman mangrove, dan bersih-bersih pantai, dengan dihadiri oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan laut di Kutai Timur, yang akan diwariskan kepada generasi mendatang. “Penanaman mangrove ini dilakukan baik dengan menanam baru maupun menyulam yang sudah ada. Wilayah ini, Pantai Teluk Lingga, alhamdulillah masih asri dan bagus,” ujarnya.

Ardiansyah juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim untuk terus memantau lingkungan Teluk Lingga, guna memastikan kelestarian alam sekaligus menarik lebih banyak wisatawan ke daerah tersebut. “Saya minta kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk terus melakukan monitoring terhadap kegiatan yang ada di Pantai Teluk Lingga,” tegasnya.

Keberadaan mangrove di Pantai Teluk Lingga tidak hanya penting untuk ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan wisatawan. Mangrove mampu menyimpan oksigen dalam jumlah besar dan menjadi daya tarik alami pantai ini. Ardiansyah mengimbau masyarakat untuk menjaga mangrove agar tetap menarik.

Lebih lanjut, Bupati menyoroti bagaimana masyarakat lokal memanfaatkan ekosistem Pantai Teluk Lingga untuk mencari ikan. Pemkab mendukung kegiatan ini dengan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan, seperti penanaman terumbu karang untuk meningkatkan populasi ikan.

“Kita lihat betapa indahnya pantai ini, sehingga saya minta memang harus dijaga dengan baik,” sambung Ardiansyah.

Harapannya, Pantai Teluk Lingga akan terus terjaga keasriannya, memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang mengunjungi pantai tersebut. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan Kutai Timur. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *