KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat upaya pemerataan infrastruktur di berbagai wilayah.
Salah satu langkah nyata yang segera terealisasi adalah program elektrifikasi desa.
Tahun ini, 13 desa di Kutim akan segera mendapatkan aliran listrik PLN 24 jam tanpa henti.
Wakil Bupati Kutim, H. Mahyunadi, mengatakan penyediaan listrik bagi masyarakat desa menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup warga.
“Alhamdulillah, tahun ini Kutai Timur mendapat 13 desa yang akan dipasang listrik, termasuk Desa Saka. Tahun depan kami juga akan memasang jaringan air bersih. Semoga semua ini bisa tercapai,” ujar Mahyunadi, Selasa (12/11/2025).
Dia menegaskan, dengan hadirnya listrik, berbagai sektor kehidupan masyarakat akan ikut terdongkrak. Usaha kecil menengah (UKM), pendidikan, hingga layanan publik akan berjalan lebih efektif dan produktif.
“Pemerintah daerah terus berupaya untuk membangun infrastruktur di daerah-daerah,” ujarnya.
Mahyunadi menjelaskan bahwa Pemkab Kutim telah berkoordinasi dengan PLN untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik ke wilayah-wilayah terpencil yang selama ini belum terjangkau.
Langkah ini juga menjadi wujud komitmen Pemkab Kutim dalam mewujudkan pemerataan pembangunan antarwilayah, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara desa dan kota.
“Listrik dan air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Kami berkomitmen memastikan dua hal ini bisa segera dirasakan oleh seluruh warga Kutim, tanpa terkecuali,” tandas Mahyunadi. (adv)







