Komitmen Tangani Stunting di Kutim, Wakil Ketua 1 DPRD: Tergantung Pada Komitmen!

Advertorial, Daerah625 Dilihat

KUTAI TIMUR – Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar, menyatakan komitmen kuat dalam mencapai target penanganan stunting nasional sebesar 14 persen.

Asti Mazar menegaskan bahwa keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait.

“Penanganan stunting bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi memerlukan sinergi antara semua pihak, mulai dari instansi kesehatan, lembaga pendidikan, hingga masyarakat,” ujar Asti.

Menurutnya, tanpa kerja sama yang erat dan terarah, target nasional tersebut akan sulit tercapai. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius di Kutim. Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat stunting di daerah ini masih memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, ia mendorong adanya program-program intervensi yang lebih intensif dan terstruktur.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program penanganan stunting. “Masyarakat harus menjadi bagian dari solusi. Kami berharap mereka aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang kami laksanakan,” tambahnya.

Langkah konkret yang diusulkan antara lain adalah peningkatan jumlah posyandu, pelatihan kader kesehatan, dan pengadaan bahan makanan bergizi untuk keluarga berpenghasilan rendah.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Asti optimis bahwa Kutim dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai target nasional penurunan angka stunting. “Kita harus bergerak bersama, karena masa depan anak-anak kita ada di tangan kita semua,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *