FPTI Gelar Coaching Clinic Climbing Sport, Optimis Kadispora Kutim Jadi Barometer Olahraga di Kaltim

Advertorial, Daerah531 Dilihat

KUTAI TIMUR  Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Coaching Clinic Climbing Sport di Hotel Royal Victoria, Sangatta, pada Sabtu (29/6/2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kutim, Basuki Isnawan, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim, Rudi Hartono, serta Ketua Pengprov FPTI Kutim, Misbachul Choir, bersama puluhan peserta Coaching Clinic.

Dalam sambutannya, Kadispora Basuki mengajak seluruh elemen anak muda Kutim untuk bersatu dalam memajukan olahraga di daerah mereka. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pelatih dan atlet dalam mencapai tujuan ini.

“Ini adalah tugas kita bersama sebagai pemuda, pemudi, dan atlet Kutim untuk terus berprestasi,” ujar Basuki.

Basuki optimis bahwa Kutim dapat menjadi barometer olahraga di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di masa mendatang dengan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.

“Tidak hanya Coaching Clinic, hari ini juga kami telah melaksanakan babak penyisihan road race di Kudungga,” tambahnya.

Kadispora juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan Coaching Clinic ini dengan harapan dapat meningkatkan prestasi atlet panjat tebing Kutim.

Sementara itu, Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kutim atas dukungan yang diberikan dalam menyediakan fasilitas dan anggaran untuk olahraga di daerah tersebut.

“Terkhusus kepada Kadispora Kutim yang terus memberikan dukungan luar biasa dan fasilitas yang memadai,” ujar Rudi.

Di hadapan Kadispora dan peserta pelatihan panjat tebing, Rudi Hartono menjelaskan bahwa dari 62 atlet panjat tebing Kutim, empat atlet terpilih akan mewakili Kontingen Kalimantan Timur di PON Aceh-Sumatra September 2024 mendatang.

“Kami berharap para atlet perwakilan Kutim dapat meraih medali emas untuk daerah kita. Mari kita bersama-sama mendoakan mereka,” pungkasnya.

Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga panjat tebing di Kutai Timur, dengan harapan dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *