DLH Kutai Timur Kenalkan ATM Sampah untuk Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Advertorial, Daerah488 Dilihat

KUTAI TIMUR – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur, Armin Nazar, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Sugiyo, menyatakan bahwa pihaknya terus berinovasi dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di Kabupaten Kutim. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah ATM sampah.

Sugiyo menjelaskan bahwa ATM sampah merupakan terobosan yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengumpulkan sampah. “Salah satu inovasi kita dengan mitra kita itu adalah bank sampah dalam rangka mengurangi sampah dari sumbernya,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Pada tahun sebelumnya, DLH Kutim telah meluncurkan ATM Bank Sampah beserta aplikasinya. Namun, menurut Sugiyo, penerapan inovasi ini belum berjalan maksimal sesuai dengan harapan.

“Tahun kemarin kita sudah lakukan itu berupa ATM Bank Sampah beserta aplikasinya. Cuman sesuai dengan perkembangannya kayanya belum maksimal. Tapi itu salah satu yang kita upayakan,” tambahnya.

Selanjutnya, DLH Kutim berencana membangun instalator di beberapa titik. Namun, Sugiyo mengakui bahwa pihaknya menemui kendala lahan. Sebagian masyarakat masih menganggap remeh persoalan dampak sampah, sehingga sulit untuk menemukan lokasi yang tepat untuk instalator mini berupa wastor.

“Kemudian yang kedua kita mengelola sampah dari sumbernya yaitu di tiga titik untuk membangun sebuah instalator mini berupa wastor. Tapi itu lagi-lagi, mencari bangunan yang hanya 4×6 saja kita sulit,” terangnya.

“Padahal Kutim luas sekali, itulah kendala kita. Karena di kota itu bukan masalah luasannya, tetapi orang menganggap sampah itu menjadi hal yang kurang baik (jika dibangun di sekitarnya). Mengelola sampah itu dianggapnya kegiatan yang kurang efektif dan dianggap sepele,” tukasnya.

Selain itu, DLH Kutim juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyelesaikan sampah dari sumbernya. Namun, Sugiyo mengakui bahwa upaya tersebut belum maksimal.

“Kita sudah berupaya bahkan saya kemarin ke Desa Sekerat, nahh ini saya ke Sangatta terkait dengan limbah B3,” pungkasnya.

Inovasi seperti ATM sampah dan instalator mini merupakan bagian dari upaya DLH Kutim untuk meningkatkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan efektif. Meskipun menghadapi berbagai kendala, DLH tetap berkomitmen untuk mencari solusi terbaik demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kutai Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *