Bupati Kutim Tinjau Pemondokan Kafilah Peserta MTQ ke-XVII

Advertorial, Daerah318 Dilihat

KUTAI TIMUR – Usai menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melanjutkan kegiatan dengan meninjau beberapa pemondokan kafilah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVII tingkat Kabupaten yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Sangatta, Rabu (26/6/2024).

Bupati didampingi oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kutim Ahmad Barkati, Kepala Bagian Kesra Setkab Kutim Sahman, serta beberapa panitia MTQ.

Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama istri, Siti Robiah, langsung menuju Jalan Margosantoso 2 untuk melihat kondisi pemondokan kafilah dari Kecamatan Sangkulirang.

“Bagaimana kondisinya, apakah ada kendala?” tanya Bupati Ardiansyah kepada Sekretaris Camat Sangkulirang, Cipto Guntoro, yang juga ketua LPTQ Sangkulirang.

“Alhamdulillah, sampai hari ini aman, Pak. Tidak ada kendala, mulai dari konsumsi, mobilitas kafilah, termasuk air dan listrik juga tercukupi,” ujar Cipto.

Untuk memastikan kesehatan seluruh kafilah tetap prima selama kegiatan berlangsung, pihaknya menyiagakan satu tenaga kesehatan. Hal ini bertujuan agar jika terjadi masalah kesehatan, bisa segera ditangani dengan baik.

Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke pemondokan Kecamatan Sangatta Utara yang berada di Kompleks Perkantoran Camat Sangatta Utara di Jalan Jenderal Sudirman. Di sana, perwakilan kafilah sudah menanti kedatangan Bupati.

“Kalau saya yakin untuk Kecamatan Sangatta Utara pasti aman, karena tinggal di rumah dinas Bu Camat (Hasdiah),” ucap Bupati sembari tersenyum.

Setelah berbincang dan memberikan bingkisan kepada perwakilan kafilah Sangatta Utara, Bupati dan rombongan melanjutkan kunjungan ke pemondokan kafilah asal Kecamatan Muara Bengkal di Jalan Yos Sudarso 3.

Kecamatan Kongbeng menjadi pemondokan terakhir yang dikunjungi Bupati Ardiansyah Sulaiman dan rombongan. Pemondokan ini berada di Jalan Yos Sudarso 3, tepatnya di Gang Mushola 2, dan di sana Camat Kongbeng Jumran sudah menunggu.

Selama kunjungan, Bupati Ardiansyah Sulaiman bersyukur bahwa seluruh fasilitas dan kebutuhan pemondokan para kafilah secara umum terpenuhi. “Karena mereka sendiri yang memilih tempatnya, dan sudah barang tentu mereka memahami kondisi di sana. InsyaAllah, semua kebutuhan yang mereka butuhkan tersedia. Yang terpenting, mereka enjoy,” ujarnya.

Lebih jauh, Ardiansyah menyebut tujuan kunjungan tersebut untuk memastikan bahwa seluruh kafilah dari 18 kecamatan bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MTQ dengan lancar. Termasuk memastikan para peserta yang sedang bertanding tidak mengalami hambatan.

“Panitia sudah menyiapkan anggarannya yang dikelola sendiri oleh masing-masing kecamatan. Mulai dari penginapan, mobilitas, termasuk makanannya. Saya juga minta setiap kecamatan menyiapkan tenaga kesehatan untuk menjaga kondisi peserta, jangan sampai mereka malah kerepotan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *