Bupati Kutai Timur Hadiri Pesta Panen di Desa Persiapan Tepian Budaya, Minta Warga Berdayakan Tanam Pisang

Advertorial, Daerah587 Dilihat

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menghadiri undangan kegiatan pesta panen di Desa Persiapan Tepian Budaya. Ardiansyah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mengundangnya hadir dalam pesta panen tersebut.

“Jenis padi masyarakat disini itu padi gunung. Untuk meningkatkan hasil panen ini, makanya saya mengajak Kepala Dinas Pertanian untuk ikut serta,” kata Ardiansyah.

Dia mengatakan masyarakat Desa Tepian Budaya tak perlu khawatir dalam hal produksi. Sebab, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pertanian akan membimbing para petani untuk menghasilkan produksi yang melimpah.

“Silahkan nanti, Kadis Pertanian akan memberikan arahan bagaimana cara meningkatkan hasil produksi, mengatasi hama, dan memberikan solusi dari permasalahan yang dialami masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung potensi cetak sawah di desa tersebut. Kendati demikian hal tersebut kata ardiansyah tidak boleh melanggar aturan pemerintah.

“Saya berbicara tentang ekonomi kerakyatan, Kutai Timur saat ini lagi booming secara Nasional adalah Pisang Kepok,” jelasnya.

Tak hanya itu, Ardiansyah Sulaiman juga memaparkan potensi yang dimiliki Kabupaten Kutai Timur. Potensi ini bila dimaksimalkan, akan meningkat ekonomi kerakyatan.

“Mohon maaf ya bukan saya berbicara hiperbola, karena Sejak kedatangan Gubernur Jawa Timur, Beliau selalu menyampaikan terkait dengan potensi sumber daya alam di Kutai Timur selain dari tambang dan kelapa sawit,” kata Ardiansyah

Dia menjelaskan pisang kepok yang banyak ditanam masyarakat Kutai Timur ini dapat dibuat keripik dan banyak digemari. Bahkan, keripik pisang kepok ini diekspor hingga ke luar negeri.

“Saya tidak ingin berbicara keripik pisangnya tapi saya ingin berbicara ternyata pisang kepok Kutai Timur sekarang lagi diperebutkan baik secara lokal, Nasional maupun Internasional. Beberapa waktu yang lalu saya mendapat berita Nusa Tenggara Barat juga ingin membeli dan membudidayakan pisang kepok Kutai Timur,” tuturnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, negara malaysia juga merupakan peminat pisang kepok Kutai Timur. Bahkan, permintaan negara-negara tetangga meningkat hingga lima kali lipat.

“Dahulu permintaan ke Malaysia dari 80 hingga 100 ton. Saat ini, permintaan mereka sudah mencapai 500 ton. Ini peluang bagi masyarakat Kutai Timur,” jelasnya.

Tingginya angka peminat pisang sehingga Ia pun berharap, masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong untuk tanaman pisang.

“Sekarang, jika ada lahan yang kosong, ayo tanam pisang kepok. Ajak juga kerabat atau keluarga untuk sama-sama menanam pisang kepok. Karena permintaannya luar biasa,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *