Wabup Kutim Ingin Tekan Angka Kecelakaan, Minta Masyarakat Disiplin

KUTIM – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, Kabupaten Kutai Timur secara resmi memulai Operasi Zebra Mahakam 2025. Apel gelar pasukan di Mapolres Kutim, Senin (17/11/2025) menjadi penanda dimulainya operasi selama 14 hari tersebut.

Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, tampak hadir bersama jajaran Forkopimda, sementara petugas dari Polres, TNI, Satpol PP, Dishub, dan instansi teknis lainnya bersiap menjalankan tugas.

Apel gelar pasukan ini tidak hanya menjadi ritual formal, tetapi juga momentum konsolidasi aparat untuk memastikan kesiapan dalam menjalankan operasi terkoordinasi dan terarah.

Dalam arahannya, Mahyunadi menekankan pentingnya operasi ini sebagai langkah strategis untuk menekan jumlah kecelakaan yang setiap tahun merenggut banyak nyawa.

“Seperti yang dikatakan Kapolres Kutai Timur, korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas sangat banyak. Bahkan lebih banyak dari insiden-insiden atau kasus kejahatan lainnya,” ungkapnya.

Dia menegaskan perlunya partisipasi seluruh masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan raya.

“Dengan adanya operasi Zebra Mahakam ini, kami berharap bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Sekaligus menambah kedisiplinan masyarakat kita dalam berlalulintas,” jelas Mahyunadi.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa kedisiplinan tidak boleh hanya bergantung pada keberadaan petugas.

“Kedisiplinan itu harus kita yang menggerakkan sendiri. Tidak usah menunggu dari penegak disiplin. Sebaiknya kita sendiri yang menegakkan disiplin itu,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto menuturkan bahwa operasi tahun ini menyasar berbagai pelanggaran yang terbukti rawan menyebabkan kecelakaan berat dan fatal. Di antaranya pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, berboncengan lebih dari satu, berkendara sambil menggunakan telepon genggam, hingga tidak memakai sabuk pengaman.

Tak hanya itu, pelanggaran berat seperti berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan memacu kendaraan melebihi batas kecepatan juga akan menjadi fokus pengawasan.

Kapolres memastikan penindakan dilakukan profesional dan humanis, disertai edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan.

Operasi Zebra Mahakam 2025 di Kutai Timur diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkecil potensi kecelakaan, dan membentuk perilaku berkendara yang semakin tertib dan aman. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *