Pameran Miniatur Sejarah Islam Jadi Koleksi Disdikbud Kutim, Bupati Ardiansyah : Bekal Penting bagi Dunia Pendidikan

Advertorial880 Dilihat

KUTIM – Pameran miniatur perjalanan sejarah Islam yang dihadirkan untuk masyarakat Kutai Timur kini resmi tercatat sebagai aset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, menilai kehadiran miniatur tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat pendidikan sejarah Islam di daerah.

Ardiansyah menjelaskan memahami Islam tidak bisa hanya dilihat dari sisi syariahnya.

Siroh atau sejarah Rasulullah SAW harus menjadi bagian penting dalam pembelajaran.

“Banyak sunnah nabi bersumber dari perjalanan hidup Rasulullah. Karena itu membaca siroh sangat penting,” ujarnya.

Melalui pameran ini, masyarakat dapat menyaksikan rangkaian peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW, sekaligus gambaran perjalanan penyebaran Islam dari masa Rasulullah hingga berkembang ke wilayah Kutai Timur.

Meskipun terdapat beberapa aspek data yang masih perlu dilengkapi, Bupati menilai inisiatif ini sudah sangat baik dan layak terus dikembangkan.

Dia juga menuturkan Sangatta memiliki potensi peninggalan sejarah Islam, khususnya di Sangatta Selatan, Kampung Kajang.

Di sana terdapat dua makam tua di tepi sungai yang diyakini sebagai jejak awal penyebaran Islam.

“Dulu katanya ada mushollah, tapi kini tidak terlihat lagi. Ini penting untuk ditelusuri kembali agar masyarakat mengenal jejak peradaban Islam di Kutai Timur,” jelasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *