KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menargetkan pembukaan 100 ribu lapangan kerja baru sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian dan daya saing daerah.
Program ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Wakil Bupati Kutai Timur, H. Mahyunadi, menjelaskan bahwa upaya ini sejalan dengan semangat membangun Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
“Kutim tangguh berarti daerah yang mampu bertahan menghadapi tantangan zaman. Kutim mandiri bermakna masyarakatnya bisa berdiri di atas kaki sendiri dengan mengandalkan sumber daya manusia yang cerdas dan berintegritas. Sedangkan Kutim berdaya saing menggambarkan semangat untuk unggul di tingkat regional, nasional, dan global,” ujar Mahyunadi, Kamis (13/11/2025).
Dia menambahkan, penciptaan lapangan kerja bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari generasi muda untuk membangun sektor-sektor produktif.
“Kami berharap pemuda dapat menjadi bagian dari generasi muda yang mampu memperkuat sektor-sektor produktif, mengembangkan wirausaha baru, serta mendorong ekonomi masyarakat agar semakin maju,” jelasnya.
Melalui target 100 ribu lapangan kerja ini, pemerintah daerah berupaya memperkuat basis ekonomi lokal dengan mengembangkan industri kecil, menengah, dan sektor-sektor berbasis potensi daerah seperti pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran sekaligus menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi tumbuhnya inovasi di kalangan anak muda Kutai Timur. (adv)







